Record Detail
Advanced SearchText
Sejarah Sultan Agung: Harmoni Antara Agama dengan Negara
Sultan Agung Hanyokro Kusumo sebagai raja besar ternyata mempunyai wawasan yang luas terhadap perkembangan peradaban dunia, sehingga bisa merangkum berbagai kearifan yang berasal dari berbagai belahan bumi. Beliau benar-benar bertindak sebagai narendra gung binathara, mbau dhendha nyakrawati, ambeg adil paramarta, memayu hayuning bawana. Dengan arif bijaksana, Sultan Agung memperpadukan antara tradisi Pesantren dengan Kejawen dalam hal perhitungan tahun. Masyarakat pesantren biasa menggunakan tahun Saka. Pada tahun 1633 Sultan Agung berhasil menyusun dan mengumumkan konstitusi yang memberlakukan sistem perhitungan tahun baru bagi seluruh negeri Mataram. Prestasi gemilang Sulatan Agung yang lain, yaitu mampu menjalin hubungan diplomasi dengan berbagai negara sahabat. Sultan Agung kecuali sebagai raja, juga mendapat julukan sebagai pujangga besar.
Availability
11937 | 959.8 Pur s | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
959.8 Pur s
|
Publisher | Media Abadi : Yogyakarta., 2004 |
Collation |
ix + 252hlm; 14 x 21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-3525-10-X
|
Classification |
959.8
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available