Awalnya sebuah ide dari seorang jurnalis Yahudi yang memprihatinkan kondisi saudara seketurunannya yang sering mendapatkan perlakuan diskriminatif di berbagai negara. Melalui perjuangan yang gigih dalam kondisi yang berat, ide itu pun terwujud menjadi organisasi berskala internasional, Zionisme, untuk mendirikan negara Israel. Dengan menggalang kekuatan hampir seluruh keturunan Israel-meskipun di kalangan mereka ada yang bersikap kontra, Zionisme menapaki cita-citanya dengan penuh keyakinan. Pada akhirnya mereka mampu menguasai jalur-jalur vital dunia seperti perbankan, media massa, politik dan sebagainya. Sehingga dapat membentuk opini dunia bahwa tanah Palestina adalah milik Israel sebagai warisan dari moyangnya yang mendapatkan janji dari Tuhan Promised Land.