Program transmigrasi telah dilaksanakan sejak lama. Pada zaman Hindia Belanda dikenal dengan istilah kolonisasi, yaitu memindahkan penduduk, terutama dari Jawa ke Sumatera, sebagai tenaga kerja di sektor perkebunan. Para kolonis dipekerjakan di perkebunan-perkebunan milik pemerintah dan orang-orang Belanda. Mereka dipindahkan ke tempat yang baru, bukan demi peningkatan kesejahteraan mereka, melainkan untuk kepentingan pemerintah dan orang-orang Belanda. Setelah Indonesia merdeka, program transmigrasi ditinjau kembali. Tata cara pelaksanaannya disesuaikan. Tujuannya diubah menjadi demi kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia. Di balik keberhasilannya, pelaksanaan program transmigrasi menghadirkan pula persoalan yang sangat kompleks. Berbagai persoalan muncul dan harus dihadapi, baik oleh para transmigran, pemerintah sebagai penyelenggara, maupun penduduk asli di sekitar wilayah tempat tinggal transmigran.