The Discourse (Diskursus) merupakan testamen politik Machiavelli yang paling lengkap, yakni kecintaan fundamentalnya pada republik. Melalui serangkaian penuturan tentang sejarah Romawi awal, dia memperlihatkan bagaimana kewarganegaraan dapat bekerja untuk mempertahankan kebebasan, bahkan saat menghadapi persengketaan sipil. Namun dia masih tetap berpandangan sebagaimana seorang pragmatis. Dia memperbandingkan kebajikan masyarakat pagan perihal kewarganegaraan dengan standard pribadi dan religius Kristiani: ketika negara dalam bahaya, warga negara yang baik harus berbakti atas nama moralitas tertinggi. Namun, di sini wawasan Machiavelli yang menggemparkan tidak lagi semata-mata pada pelayanan autokrasi. Karena sebuah republik, menurutnya, menjadi benteng terkuat kebebasan hanya jika masyarakat memperjuangkan kebajikan kewarganegaraannya. Wasit pilitik Machiavelli ini niscaya menyodorkan ilham dan wawasan yang berharga bagi akademisi dan praktisi politik, ataupun masyarakat umum yang punya perhatian pada masalah politik kenegaraan.