Jauh sebelum krisis ekonomi Amerika Serikat yang juga menjadi pemicu krisis perekonomian global terjadi, Alex Callinicos professor Politik di Universitas York, Inggris memprediksikan bahwa di awal abad ke-21 kapitalisme akan menjadi lebih liar dan sulit dikendalikan. Ternyata Callinicos benar dibanding krisis 1930 dan 1997 krisis ekonomi 2008 memberikan dampak yang lebih mengkhawatirkan seluruh dunia. Pemerintah AS terpaksa menggelontorkan dan talangan sebesar 700 miliar dollar dan diprediksikan akan terus bertambah negara-negara Eropa juga turut mengambil langkah serupa untuk menyelamatkan bangunan finansial mereka. Anjloknya saham di berbagai pasar bursa investor yang panik krisis kepercayaan pasar dan liarnya persebaran aliran modal berkonsekuensi pada rapuhnya perekonomian global yang selama ini dikendalikan kapitalisme. Kritik terhadap kapitalisme lantas bermunculan dari sana-sini kapitalisme dan demokrasi liberal dianggap gagal membidani kesejahteraan kehidupan umat manusia. Dalam buku ini sebenarnya Alex berusaha memunculkan antitesis atas pemikiran Jalan Ketiga yang dimaklumatkan Anthony Giddens dan menjadi ideologi ekonomi-politik AS-Inggris selama ini. Kritik anti-kapitalisme khas Alex sangat kental bisa kita jumpai di setiap bab buku ini. Namun di bagian akhir Alex memaparkan apa yang disebutnya sebagai Sembilan Tesis Anti-Kapitalisme yaitu seperangkat alat bedah untuk membongkar kegagalan kapitalisme dan demokrasi liberal.