Record Detail
Advanced SearchText
Agama dengan Dua Wajah: Refleksi Teologis atas Tradisi dalam Konteks
Agama dibutuhkan karena memberikan keseimbangan hidup, orientasi, bahkan identitas. Namun disamping itu agama mempunyai sisi negatif. Ini bisa disebabkan oleh potensi inheren dalam agama pada umumnya. Bisa juga oleh interpretasi para elite pemegang tradisi dan tingkat kedalaman orang menafsir imannya. Di sinilah posisi teologi berhadapan dengan konteks dan tradisi manusia itu sendiri. Sebuah teologi seharusnya memenuhi dua kriteria sekaligus, yakni identitas dan relevansi. Teologi mempunyai relevansi ketika teologi memberikan jawaban kepada konteks. Kesebelas bab dalam buku ini menyajikan sebuah refleksi teologi-kontekstual atas inti iman dan lingkup tradisi beragama manusia. Penulis dengan jeli dan kritis mengupas tema-tema penting untuk dikaji bersama, antara lain: (1) Teologi: Untuk Siapa dan Untuk Apa? (2) Trinitas - Ciri Khas yang Menjadi Persoalan; (3) Paradoks Salib dan Penderitaan; (4) Dualisme dalam Injil Yohanes; (5) Identitas Kristiani, Tegangan antara Tradisi & Relevansi; (6) Satu Dunia, Banyak Agama; (7) Tawaran Teologi terhadap Pluralisme Agama; (8) Tawaran Teologi terhadap Persoalan Ekologi; (9) Teologi Sejarah-Menggugat Sejarah.
Availability
15590 | 230 Sam a | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
230 Sam a
|
Publisher | OBOR : Jakarta., 2010 |
Collation |
vii + 173hlm: 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-565-534-5
|
Classification |
230
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available