Record Detail
Advanced SearchText
Ajaran Dua Kerajaan Luther dan Relevansinya di Indonesia
Ajaran Dua Kerajaan (ADK) Luther berbicara tentang kekuasaan rohani dan kekuasaan duniawi yang sama-sama diciptakan oleh Allah demi ketenteraman dunia. Kedua kekuasaan itu harus terpisah, karena kekuasaan rohani dipimpin oleh Injil, sedangkan kekuasaan duniawi dipimpin oleh pedang. Pada akhirnya,ADK Luther berbicara lebih luas tentang hubungan gereja dengan negara. Setelah usai Perang Dunia (PD) II, ADK Luther mendapat reaksi pro dan kontra dari berbagai kalangan karena pada satu pihak, ADK Luther dianggap memiliki keterkaitan dengan kekejaman Jerman pada masa PD II. Gereja Lutheran dituduh telah membiarkan Nazi bertindak semena-mena, dengan alasan gereja tidak boleh mencampuri urusan negara. Namun pada pihak lain, mereka yang membela ADK Luther berpendapat, bahwa sikap gereja tersebut diakibatkan oleh adanya penafsiran yang salah terhadap ADK Luther. Di sinilah kita berhadapan dengan masalah kontekstualisasi dan aktualisasi teologi.
Availability
16855 | 261.7 Sim a | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.7 Sim a
|
Publisher | Penerbit Satu-Satu : Bandung., 2011 |
Collation |
462hlm: 15,5x23cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
602-96932-8-X
|
Classification |
261.7
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available