Record Detail
Advanced SearchText
Alam Gaib, Budaya dan Iman
Beriman berarti mempercayakan diri seluruhnya kepada Allah Esa yang Mahakuasa. Hanya padaNya orang beriman mencari pertolongan, khususnya dalam situasi-situasi gawat yang tidak menyisihkan harapan secuilpun. Minta pertolongan pada kekuasaan di luar Tuhan bertentangan dengan sikap iman itu. Padahal memanfaatkan pelayanan paranormal adalah minta pertolongan pada kekuatan atau kekuasaan yang bukan dari Tuhan. Jadi, beriman dan memanfaatkan pelayanan paranormal merupakan dua hal yang tidak terdamaikan. Begitu jelas dan sederhana bukan? Penalaran lugas seperti ini didukung oleh banyak ayat dalam Kitab Suci dan dirumuskan juga dalam Katekismus Gereja Katolik. Singkatnya, berkompromi dalam kontradiksi ini tidak terampuni. Andaikata segala rahasia alam semesta dan alam kehidupan ini sudah dikuasai oleh manusia secara tuntas, semua gamblang, semua terang benderang, alangkah benar penalaran di atas. Sayangnya, alam semesta dan alam kehidupan manusia tidak segamblang yang kita duga. Masih seabrek aspek dan dimensi yang belum terselami. Bahkan sudut-sudut laut di planet kita yang kecil inipun masih belum semua terselami. Di alam ini masih banyak yang ajaib dan tak tercernak oleh akal. Alam Gaib masih menghadang manusia yang mengembangkan budaya (dalam mengolah alam dengan ilmu dan teknologi) dan beriman dalam berhadapan dengan Yang Kudus. Di kubu ini orang berkata: iman, bahkan imam, dan paranormal adalah tiga entitas yang tidak saling bertentangan. Dalam budaya dan beriman kita berhadapan dengan alam yang sebagiannya masih gaib, belum terpahami secara tuntas. Dari situlah timbul perbedaan sikap terhadap apa yang secara popular (untuk tidak menggunakan istilah vulgar) disebut kemampuan paranormal. Kiranya selama alam semesta masih menyimpan rahasia perbedaan-perbedaan sikap dalam beriman akan terus berlangsung. Perbedaan-perbedaan pendapat dan sikap tetapi malahan menantang kita untuk mencari solusinya secara bersama. Itulah perlunya diskusi dan berbicara bersama.
Availability
11140 | 230 Atm a | Perpustakaan STFT | Available |
11139 | 230 Atm a | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana; Vol.11 No.Seri 10, 2002
|
---|---|
Call Number |
230 Atm a
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2002 |
Collation |
vi + 256hlm; 14 x 21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan 2 (revisi)
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available