Record Detail
Advanced SearchText
Ambon Bersimbah Darah: Ekspresi Ketakutan Ekstrimis Nasrani
Dendam penjajah kafir Nasrani terhadap umat Islam sudah jelas. Semuanya bermotif politik dan sentimen agama. Bahkan khususnya di Maluku, dendam itu telah muncul sejak zaman penjajah. Karena penjajah memaksakan agamanya lalu ditolak dengan cara perang jihad oleh Sultan Khairun, mengakibatkan kalahnya Portugis. Namun kekalahan itu ditebus dengan cara licik, yakni membunuh Sultan Khairun ketika memenuhi undangan perjamuan makan menandai perdamaian yang diadakan Portugis. Diantara pusat penganut agama penjajah adalah Ambon dengan wilayah Maluku. Maka diledakkanlah dendam kusumat itu dengan cara membantai, membakari perkampungan Muslim, pertokoan, dan masjid-masjid. Benar-benar permusuhan yang takkan reda sampai kapan pun dan dimana pun, namun sering diingkari oleh orang-orang yang tak jujur sambil mengingkari Firman Allah yang berbunyi: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka (QS 2:120). Jihad itulah jalan mulia untuk menghadapinya.
Availability
9747 | 303.62 Jai a | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
303.62 Jai a
|
Publisher | Dea Press : Jakarta., 1999 |
Collation |
244hlm: 13,5x20,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
303.62
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available