Record Detail
Advanced SearchText
Api Awan Asap: Adakah Musim Yang Kini Sebagai Isyarat Kiamat?
Dua lou itu, dua sahabat Jue dan Sakatn setelah menempuh perjalanan 300 kilometer, memasuki gua untuk mengambil sarang burung walet. Jue yang baru sebulan menikahi Nori, putri petinggi Jepi, bertugas masuk ke dalam gua sambil pinggangnya diikat dengan tali plastik; sementara Sakatn menunggu di luar karena diam-diam Sakatn juga mencintai Nori, Sakatn lalu mengerat tali plastik itu. Akibatnya Jue tersesat dalam gua yang gulita. Dua puluh tahun setelah peristiwa itu terjadi, tatkala malam terakhir dari delapan malam upacara adat Sakatn-Nori, tiba-tiba Pune, putri Nori dari bibit Jue, terperosok dalam sebuah lubang aneh. Kakinya terasa dipegang orang dari bawah tanah. Orang-orang mengira yang mencekal kaki Pune adalah hantu tanah. Namun, setelah khalayak ramai-ramai menarik Pune dari longsoran tanah, tiba-tiba muncul seseorang seperti manusia purba ke permukaan tanah. Badannya putih pucat karena tak pernah kena sinar matahari, rambutnya panjang melewati tumit dan matanya sipit. Tak ada yang bisa mengidentifikasi bahwa manusia tanah yang dikita tonoy itu adalah Jue, kecuali Nori dan Petinggi Jepi.
Availability
19121 | 808.830.1 Ram a | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
808.830.1 Ram a
|
Publisher | Grasindo : Jakarta., 2015 |
Collation |
v + 176hlm: 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-375-0009
|
Classification |
808.830.1
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan 2
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available