Dalam buku yang mengagumkan ini, Pater Schouppe menyajikan tradisi Katolik yang sudah sangat tua mengenai api penyucian; sekaligus, ia menjelaskan betapa siksaan di api penyucian itu sungguh mengerikan lebih mengerikan daripada semua penderitaan yang dikenal di muka bumi. Ia juga menjelaskan bahwa siksaan itu disesuaikan dengan dosa-dosa masa lalu yang dilakukan setiap jiwa. Bahwa lamanya siksaan itu dapat bervariasi dari beberapa detik sampai beberapa abad. Buku ini juga menjelaskan bahwa belas kasih Allah yang tak terbatas jauh melebihi keadilan-Nya. Dalam banyak kesempatan, Allah mengizinkan jiwa-jiwa di api penyucian menampakkan diri di muka bumi untuk meminta doa, matiraga, dan Misa demi pembebasan mereka. Dalam buku tentang api penyucian ini, pembaca akan menemukan sumber-sumber yang layak dipercaya dari penampakan dan pewahyuan mengenai api penyucian yang diambil dari riwayat hidup St. Margareta Maria, St. Teresia Avila, St. Bridget dari Swedia, St. Gertrude Agung, St. Fransiskus dari Sales, St. Kataria dari Genoa, St. Magdalena de Pazzi, St. Lidwina dari Schiedam, St. Margareta dar Cortona, St. Thomas Aquino dan Pastor dari Ars. Semua pewahyuan yang mengagumkan ini menuturkan dengan jelas pembebasan mengagumkan yang diterima jiwa-jiwa berkat doa, laku tobat, sedekah dan khususnya Kurban Misa Kudus yang dipersembahkan bagi mereka. Di samping itu, cerita-cerita dalam buku ini melukiskan rasa terima kasih tak terhingga dari jiwa-jiwa yang telah bebas dari api penyucian, dan menunjukkan berkat tiada tara yang mereka peroleh bagi pada pendoa dan penderma mereka sebagai imbalan.