Ribuan tahun lalu, manusia pertama kali sudah menghadapi masalah-masalah reproduksi serta memilih cara-cara untuk mengatasinya dengan alat-alat primitif demi membela eksistensinya di tengah ancaman hidup yang mengelilinginya, khususnya perempuan yang mendapat tugas dan peran istimewa dari Sang Pencipta dalam proses penciptaan manusia baru. Memang para antropologi dari abad XIX-XXI tidak dapat menjawab pertanyaan, beberapa lama nenek moyang kita hidup bersama dan didorong oleh hormon-hormon seksualnya sampai mereka tahu dengan persis, bahwa hubungan genital antara laki-laki dan perempuan merupakan alasan satu-satunya untuk perkembangan anak dalam rahim seorang perempuan, dari awal sampai kelahirannya, yakni mulai dari bulan pertama, sejak berhentinya haid sampai pada melahirkan manusia baru. Perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang hidup dan kesehatan menjadi poin pokok yang hangat dibahas dalam segala zaman.