Setelah seratus lima puluh tahun dipublikasikan, teori evolusi yang diajukan Charles Darwin telah sampai pada generasi kita dengan cakupan teoretis yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Evolusi digagas sebagai dasar teoretis mengenai asal-usul spesies yang dapat ditemui di mana-mana, berdasarkan pengamatan yang mencerminkan ketekunan luar biasa seorang ilmuwan. Evolusi adalah teori yang tidak saja merangkum seluruh pengamatan itu, tetapi juga sebuah gagasan brilian yang terbukti kokoh hingga sekarang. Evolusi, yang diperhitungkan Charles Darwin sebagai keterangan untuk menjelaskan asal-usul spesies, telah menjangkau wilayah-wilayah terluar dan sekaligus makna terdalam dari jangkauan teoretisnya. Teori itu nyatanya pun berevolusi di tangan sejumlah ilmuwan dan filsuf di kemudian hari. Teori itu tidak ekslusif berada di tangan para ilmuwan dan filsuf. Justru, ia akan dijangkau seluas-luasnya oleh publik (siapapun kita) melalui ulasan-ulasan yang tekun, cermat, dan penuh analisis di dalam buku Ayat-ayat Evolusi ini, mulai dari kajian biologi, filsafat hingga kebudayaan tidak seperti ayat-ayat yang doktrinal. Ayat-Ayat Evolusi ini justru mengabarkan pada kita bahwa kita punya peluang sebesar mungkin untuk mendiskusikan kebenaran yang dikandung dalam rahim evolusi.