Keraton Mataram pernah menjadi kekuatan yang dominan dan sentral di Tanah Jawa, di bawah kekuasaan Dinasti Panembahan Senopati. Namun, kekuatan sempat goyah oleh gerakan-gerakan perlawanan yang dipimpin oleh Ki Ageng Mangir, seorang tokoh sakti dan berpengaruh. Berawal dari kehadiran Ki Ageng Mangir ini, muncullah pula kekuatan-kekuatan baru yang mencoba untuk melepaskan diri dari kekuasaan Mataram. Hal ini memicu berbagai pemberontakan, yang tidak saja didalangi kalangan luar tetapi juga oleh tokoh-tokoh internal keraton sendiri. Buku ini mengangkat dan mengungkap sosok seorang Ki Ageng Mangir, sekaligus apa yang menjadi dasar dan tujuan pemeberontakannya. Juga secara menarik dibahas tentang berbagai siasat Keraton Mataram dalam mengahadapi gerakan pemberontakan yang muncul serta perjanjian-perjanjian yang dilakukan dalam upaya menguasai Tanah Jawa. Babad Ki Ageng Mangir adalah salah satu episode penting dalam sejarah Keraton Mataram.