Record Detail
Advanced SearchText
Bagaimana Jika Yesus Tidak Pernah Lahir? Dampak Positif Ajaran Kristiani dalam Sejarah [Judul asli: What if Jesus had Never Been Born?]
Kita hidup di jaman yang hanya mentolerir satu purbasangka kesalahpahaman mengenai Ajaran Kristen. Michael Novak, penulis kolom yang kondang, pernah berkata bahwa di jaman sekarang kita tidak bisa lagi mencibir dan mempermalukan kelompok seperti warga Amerika keturunan Afrika atau warga Amerika Asli (Indian) atau kaum wanita atau homoseksual atau warga negara Polandia, dan sebagainya di depan umum. Di jaman sekarang, kelompok satu-satunya yang dengan bebas kita bisa olok-olok di depan umum adalah kelompok penganut agama Kristen. Serangan terhadap Gereja dan Ajaran Kristen sudah menjadi hal umum. Seperti ditegaskan Pat Buchanan suatu ketika, Menghantam habis-habisan orang Kristen adalah olahraga dalam rumah yang populer. Tetapi kenyataannya ialah ini: Andai Yesus tidak pernah dilahirkan dunia ini akan menjadi tempat yang jauh lebih menyedihkan dari sekarang. Kenyataanya banyak perbuatan agung dan welas asih dimotivasikan kasih kepada Yesus Kristus; dan beberapa prestasi terbesar kita juga berasal dari pelayanan yang diberikan kepada Tukang Kayu yang bersahaja itu dari Nazaret. Membuktikan kebenaran tersebut adalah tujuan buku ini.
Availability
9509 | 261 Ken b | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261 Ken b
|
Publisher | Interaksara : Batam., 1999 |
Collation |
331hlm: 16x24cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
261
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available