Image of Balung Buto: Warisan Budaya Dunia dalam Perspektif Masyarakat Sangiran

Text

Balung Buto: Warisan Budaya Dunia dalam Perspektif Masyarakat Sangiran



Aspek konflik kepentingan ini terungkap cukup jelas dalam kasus di Situs Sangiran seperti dipaparkan dalam buku ini. Pemerintah seringkali lupa mengikutsertakan masyarakat setempat dalam proses pengambilan keputusan. Bahkan, pemerintah juga tidak mau tahu kenyataan adanya perbedaan persepsi dalam memberi makna benda cagar budaya antara masyarakat setempat dengan pemerintah sendiri. Upaya pelestarian di Situs Sangiran lebih banyak dilakukan dengan cara penegakan hukum (law enforcement ) semata, tanpa ada niat untuk mencari solusi yang menohok langsung ke akar permasalahannya. Dalam konteks ini, kajian yang disajikan buku ini menjadi relevan untuk diangkat ke permukaan. Dengan demikian, tidak saja masyarakat yang diminta kesadarannya untuk tidak melakukan kegiatan 'pemiskinan' benda cagar budaya di situs ini, tetapi pemerintah juga diminta pengertiannya akan kebutuhan masyarakat setempat untuk memperoleh manfaat langsung dari benda cagar budaya yang dimata mereka tidak lain adalah sumber daya warisan leluhurnya. Bukankah mereka adalah pewaris yang sah atas warisan budaya itu, dan karena itu juga berhak untuk memperoleh manfaat darinya?


Availability

11423930.1 Sul bPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
930.1 Sul b
Publisher Kunci Ilmu : Yogyakarta.,
Collation
vii + 190hlm; 15x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-3200-11-1
Classification
930.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this