Buku ini membahas (memahami, mengapresiasikan, dan memaknai) sajak-sajak K.H.A. Mustofa Bisri (Gus Mus) yang mengekspresikan realitas sosial kehidupan. Sajak-sajak Gus Mus berwajah plural. Pluralitas dalam arti tidak hanya tema-tema yang dibicarakan, tetapi juga melalui cara bertutur yang kadang menggunakan gaya aku yang terlibat aktif di dalamnya, tetapi juga menggunakan gaya dalang, dengan sikap objektif dan berjarak, membiarkan persoalan bergulir melalui kata-kata dalam upaya menemukan momentum pemecahan. Dengan memahami sajak-sajaknya, pembaca akan merasa terwakili. Sajak-sajak Gus Mus mengekspresikan realitas sosial yang berupa renungan-renungan kehidupan yang universal sehingga dapat dipahami oleh manusia di luar batas sosial dan batas historisnya sendiri.