Record Detail
Advanced SearchText
Elpidius Van Duijnhoven: Sungguh Mati Dia Mencintai Umatnya
Kedekatan Elpidius dengan umat dan semua warga yang ada di sekitarnya, tercermin dari sebuah julukan yang kini melekat dalam namanya. Oppung (kakek) adalah panggilan akrab warga setempat dan semua orang yang sempat mengenal dan meyaksikan teladan hidupnya. Dolok secara harafiah berarti bukit. Tapi kata tersebut kemungkinan besar merujuk pada wilayah Saribudolok, tempat tinggal misionaris yang hobi berjalan kaki dan naik sepeda ini. Dia dikenang dan namanya diabadikan karena secara tuntas telah memberi contoh dan teladan hidup tentang kesalehan (iman), kepedulian akan sesama dan kepekaan sosial sejak kehadirannya di tanah Simalungun secara khusus dan di Indonesia secara umum. Sebuah ungkapan dari Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFM Cap (Uskup Agung Medan) kiranya tepat mewakili seluruh kesaksian tentang imam yang telah berpulang kepada Pencipta tahun 1993 ini: Kita harus menyatakan komitmen bersama seperti Oppung Dolok mengabdi Allah dan manusia.
Availability
18020 | 922.2 Sar e | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
922.2 Sar e
|
Publisher | Bina Media Perintis : Medan., 2014 |
Collation |
xxviii + 480hlm; 14 x 21 cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-751-503-4
|
Classification |
922.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available