Record Detail
Advanced SearchText
Embrio - Ciptaan Tuhan atau Produk Manusia? Pandangan Gereja Katolik Mengenai Bayi Tabung, Sel Punca dan Kloning
Di era mutakhir ini, kemajuan teknologi biomedis luar biasa dan membawa aneka manfaat. Teknologi bayi tabung telah membantu jutaan pasangan untuk mendapatkan anak yang sangat mereka dambakan. Sementara itu teknologi sel punca (stem-dells) membuka kemungkinan baru untuk menangani penyakit-penyakit yang dipandang tak tersembuhkan. Namun di balik keberhasilan itu muncul soal-soal etis/moral yang serius, khususnya berkaitan dengan penggunaan embrio manusia. Dalam teknik bayi tabung dipertanyakan nasib jutaan embrio manusiawi yang dikorbankan, entah dihancurkan karena tidak memenuhi seleksi kualitas atau yang dibekukan karena tidak terpakai dll. Sementara itu proses produksi sel punca ternyata melibatkan penghancuran proses dini dari embrio-embrio bakal manusia. Dipertanyakan: jika embrio-embrio itu sebenarnya adalah juga manusia meski masih dalam tahap yang paling dini bukankah dalam aneka teknik itu terjadi suatu pembunuhan kehidupan manusia yang tidak kelihatan? Apakah manusia mempunyai wewenang menghentikan kehidupan manusia lain?
Availability
17236 | 230 Yus e | Available | |
17235 | 230 Yus e | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vo.22 No.21, 2012
|
---|---|
Call Number |
230 Yus e
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2012 |
Collation |
viii + 242hlm: 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available