Record Detail
Advanced SearchText
Bercerai: Boleh atau Tidak? Tafsiran terhadap Teks-Teks Perjanjian Baru
Dapatkah perceraian menjadi salah satu jalan keluar dari kemelut dalam rumah tangga Kristen? Dapatkah penderitaan batin dan jasmani yang dialami oleh seorang istri menjadi alasan kuat untuk bercerai dari suaminya? Apakah yang dikatakan Yesus dan tulisan-tulisan kanonik, khususnya Perjanjian Baru, tentang perceraian? Itulah antara lain pertanyaan-pertanyaan yang melatarbelakangi isu diangkat dalam buku ini, yakni perceraian. Pada kenyataannya, perceraian merupakan hal yang nyata terjadi di tengah-tengah kehidupan bergereja. Kita tidak dapat menutup mata akan hal itu. Sekaligus, kita tidak dapat begitu saja memberikan penilaian yang miring -apalagi menghakimi- terhadap mereka yang mengambil sikap untuk bercerai. Sebagai orang beriman kita harus bersedia mengkaji apa yang dikatakan oleh Alkitab. Buku ini mengajak kita secara terbuka dan sungguh-sungguh menyimak yang dikemukakan oleh tulisan-tulisan Perjanjian Baru tentang perceraian. Melalui penelaahan yang mendalam ini pada akhirnya kita dibekali untuk mengambil sikap: bolehkah orang Kristen bercerai?
Availability
17399 | 226.707 Sch b | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
226.707 Sch b
|
Publisher | Gunung Mulia : Jakarta., 2012 |
Collation |
x + 234hlm: 14,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-687-946-5
|
Classification |
226.707
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available