Konsep pembangunan manusia (human development) karenanya muncul sebagai reaksi terhadap pembangunan yang memiliki bias-bias kekuasan yang menempatkan kepentingan ekonomi dan politik sebagai prioritas. Konsep 'manusia' dalam pembangunan manusia bukan sekedar menunjuk pada proses perubahan dalam lingkungan sosial tertentu, tetapi juga pada usaha perubahan terencana yang memperhatikan 'kepentingan' kelompok orang yang terikat oleh prinsip-prinsip tertentu yang menjadi 'pilihan nilai' suatu proses perubahan. Definisi ini bersifat emansipatif karena menekankan dua hal. Definisi tersebut di satu sisi menekankan proses perubahan kualitas hidup manusia dalam suatu rangkaian proses yang terencana untuk mencapai suatu tingkat evolusi yang lebih tinggi dalam aspek-aspek yang dianggap perlu. Di sisi lain, definisi itu juga menekankan adanya pemihakan pada kelompok (manusia) yang diacu yang menjadi 'target group' sehingga memungkinkan dicapainya suatu kondisi yang lebih baik seperti yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD NRI 1945.