Di antara teolog-teolog pemerdekaan Asia, Pieris lah yang boleh dikatakan menyediakan kerangka paling jelas untuk suatu teologi pemerdekaan Asia. Naskah ini memaparkan analisis Pieris atas kenyataan yang dihadapi orang-orang Kristiani di Asia. Beliau menawarkan metode untuk berteologi di Asia (menghindari pengetrapan langsung teologi pembebasan yang datang dari Amerika Latin). Lima gagasan pokok yang dibahas dalam buku ini adalah: (1) Mengapa Gereja Asia dengan teologi Katolik Roma tidak mampu memperjuangkan pembebasan manusia secara utuh? (2) Bagaimana Gereja Asia dapat sungguh berperan dalam praksis pemerdekaan di Asia? (3) Bagaimana menjembatani permasalahan antara pewartaan kristiani dan dialog antarpengalaman iman? (4) Sejauhmana keterlibatan Gereja Asia dalam memperjuangkan 'kemerdekaan' manusia mengarahkan Gereja bersifat politis? (5) Dan apa relevansi teologi Pieris ini bagi Gereja Indonesia?