Record Detail
Advanced SearchText
Bioetika: Mengurung Minotaurus di dalam Labirin
Seiring dengan berkembangnya ilmu-ilmu biomedika, persoalan-persoalan abstrak-esoterik seperti bagaimana menakrifkan awal dan akhir kehidupan, kini telah menjadi isu konkret-aktual. Persoalan-persoalan seperti itu bukan hanya merupakan bahan perenungan filsuf dan agamawan, tetapi sudah menjadi perbincangan di masyarakat luas. Misalnya, di Indonesia telah beberapa kali muncul kasus euthanasia dan aborsi yang memperoleh liputan media dan menimbulkan pro-kon sedangkan di negara-negara maju ada perdebatan tentang aspek-aspek etis dan politis penelitian sel punca. Mengurung Minotaurus di Dalam Labirin ini mencerminkan pandangan semua penyumbang makalah yang secara etis tidak dapat menerima peminakan reproduktif terlebih lagi pengalihan inti trans-species. Seperti Minotaurus yang dikurung di dalam labirin oleh Minos gagasan segelintir bioteknologiwan untuk menciptakan bastar manusia-hewan harus dikungkung agar jangan sampai lepas. Biarlah hanya jadi wacana dulu apakah eugenika trans-species suatu kemuhalan etis (ethical impossibility) atau kemungkinan logis (logical possibility).
Availability
15377 | 174.2 Wil b | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
174.2 Wil b
|
Publisher | Pustaka Percik : Salatiga., 2009 |
Collation |
xxi + 291hlm: 15,5x23cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-8479-59-2
|
Classification |
174.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available