Karya P. Fritz Meko, SVD ibarat sebuah etnografi dari berbagai perjumpaan yang telah dialami dalam perjalanan tugasnya sebagai imam. Ia menyajikan semua perjumpaan dan pertemuan yang telah dirilis dalam berbagai kesempatan pembinaan, refleksi, hidangan makalah, rekoleksi, meditasi, kontemplasi, dan retret. Titik tuju yang langsung dilihat adalah makna di balik aneka pertemuan; di mana semuanya meninggalkan kenangan, kenangan akan sesuatu yang bermakna, kenangan akan sesuatu yang bernilai, kenangan akan sejumput harapan yang masih tersisa, kenangan akan puncak cita yang terkandung di dada, kenangan akan masa lampau yang bermakna, kenangan akan sejarah yang nyata, kenangan akan perspektif yang masih tertinggal di hati, kenangan akan pesan yang terus hidup, dan kenangan akan berbagai kesan yang memberi inspirasi. Semua peristiwa sosial yang diulas dalam buku Biologi Kesempatan ini, merupakan ungkapan kecekatan menangkap setiap kesempatan yang terjadi di tengah kehidupan sekarang ini. Beranjak dari pra-andaian bahwa, setiap kesempatan selalu mengusung sepotong nilai dan hikmah, maka ada dorongan yang kuat untuk cepat menangkap dan merefleksikan lalu dengan jujur memberi makna kepadanya. Dengan kata lain, setiap kesempatan itu mempunyai daya biologis yang menghidupkan karena ia mengandung nilai dan hikmah yang dapat menata daya-daya bijak dalam diri kita dengan baik dan benar. Jadi, kesempatan yang mengandung daya biologis ini mendorong kita untuk meletakkan hidup di atas nilai-nilai dan hikmah yang mendukung kualitas pribadi kita.