Jauh sebelum periode Renaisans di Eropa, ketika dunia Barat masih berada dalam periode yang disebut abad-abad kegelapan dunia Arab sudah dilanda oleh ilmu pengetahuan berbagai penemuan dan kreativitas sebagai hasil dari zaman keemasannya. Ini adalah cerita tentang bagaimana sains di zaman pertengahan Islam yang di mulai dengan penerjemahan manuskrip Yunani ke dalam bahasa Arab di Baghdad pada abad ke-8 tumbuh dengan pesat serta mengembangkan pengetahuan dari Yunani, Mesopotamia, India dan Cina. John Freely mengisahkan sejarah yang mengagumkan ini dengan latar belakang percampuran kebudayaan Barat dan Timur ketika itu dan diakhiri dengan kemunduran Islam dari masa keemasannya. Kemunduran inilah yang membuat dunia Barat lupa bahwa mereka tetap berhutang kepada dunia Muslim atas pengaruh kebudayaan Islam pertengahan dalam membentuk sains modern.