Banyak orang mengenal Yesus sebagai Tuhan yang dihormati, yang menjadi sasaran devosi dan pujian, sebagai pokok iman Kristen. Buku ini menyajikan sesuatu yang lain; dengan tanpa pretensi, dengan mengesampingkan segala konsepsi yang ada mencoba mendekati manusia Yesus yang hidup di abad pertama di tanah Palestina sebagaimana adanya, sebagaimana segala perbuatan dan ulahnya dirasakan oleh orang sezamannya, sebelum menjadi sasaran dan pokok kepercayaan iman Kristen. Yesus Sebelum Agama Kristen dapat dibaca tanpa iman sekalipun, sebab iman kepada Yesus bukanlah pangkal pendekatan buku ini. Hanya saja semoga setelah membaca buku ini orang sampai beriman kepada Yesus. Dalam buku ini kita diajak dengan bersungguh-sungguh dan dengan kejujuran hari menatap kebenaran historis manusia Yesus itu. Namun sejarah bukanlah tujuan dari buku ini. Tujuannya adalah mencari perspektif atas problematika yang dihadapi dunia sekarang ini.