Record Detail
Advanced SearchText
Wong Sugih Mati Keluwen: Falsafah Kearifan Jawa di Tengah Zaman Edan
Manusia kini tengah hidup di abad modern. Zaman ini ditandai dengan kemajuan pesat di berbagai bidang. Namun, di balik segala perkembangannya, manusia justru mengalami kemunduran dalam hal kemanusiaan. Di luar aneka kemajuan secara fisik, zaman modern justru ditandai dengan sifat manusia yang egoistik dan individualis. Rasa kepedulian seakan menghilang. Sebaliknya, perbuatan yang jelas salah tidak lagi tabu untuk dilakukan. Manusia mengejar materi dengan berbagai cara, tidak lagi menggubris halal atau haram. Kejahatan merajalela di setiap waktu dan tempat. Norma, adab, dan etika disingkirkan sedemikian rupa. Sehingga, keburukan yang dianggap tidak mungkin, justru tampak jelas di depan mata. Secara lahiriah, manusia memang hidup di abad modern. Namun, kenyataannya mereka seperti tengah hidup di zaman purba yang tidak mengenal aturan sama sekali. Orang Jawa memiliki jurus ampuh untuk menghadapi kondisi wolak-walik ing jaman (keadaan zaman yang serba terbalik), bahkan hingga mencapai taraf jaman edan (zaman penuh kegilaan) sekalipun, yakni melalui falsafah Jawa yang diajarkan secara turun-temurun hingga meresap di dalam dirinya. Berbagai falsafah di dalam buku ini disajikan secara ringkas, tetapi penuh makna dan mudah dipahami. Sehingga, dapat menjadi panduan bagi Anda (tidak hanya bagi orang Jawa) agar sukses melewati berbagai tantangan zaman.
Availability
18446 | 181.16 Bay w | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
181.16 Bay w
|
Publisher | DIVA Press : Yogyakarta., 2014 |
Collation |
275hlm: 14x20cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-7968-79-0
|
Classification |
181.16
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available