Berhadapan dengan generasi internet zaman ini tugas Gereja (jemaat dalam persekutuan dengan para pemimpin) adalah mendeteksi fenomena sosial yang baru ini, membuat pertimbangan dalam terang Injil dan mengambil langkah-langkah aksi yang selaras dengannya sambil menyetel antena untuk mendeteksi kemungkinan-kemungkinan baru yang belum sempat terpantau kini dalam radar Gereja. Dan itu hanya mungkin bila gereja memiliki pemahaman dan kredibilitas intelektual yang memadai tentang fenomena ini (logos), kredibilitas moral seputar semangat melayani dan berbakti diri dengan tulus tanpa pamrih (ethos) dan membekali diri dengan keterampilan berkomunikasi yang dialogis, ekspresif dan apresiatif (pathos). Inilah hakikat untuk menjadi Saksi Kehadiran Tuhan di dunia (media) komunikasi sosial. Buku ini merupakan bunga rampai sumbangan pemikiran para Romo yang tidak lain adalah teman-teman Romo Boedi Prasetijo yang merayakan Pesta Imamatnya yang ke 25. Gagasan-gagasan dalam buku ini sangat beragam dan variatif. Katakanlah semacam Aeropagus, sebuah panggung bebas berbicara tentang berbagai persoalan hidup di Athena-Yunani. Di atas mezba, di bukit Aeropagus itulah Rasul Paulus memperkenalkan Allah yang hidup. Kami mengharapkan Allah itu jualah yang ditemukan dalam lembaran-lembaran bunga rampai ini.