Record Detail
Advanced SearchText
Epistemologi Pemecahan Masalah: Menurut Karl R. Popper
Dua fenomena pokok dalam bidang pengetahuan ialah bahwa kita memiliki cukup banyak pengetahuan, tetapi sekaligus menyadari tidak terbatasnya krtidaktahuan kita. Menurut Popper, pengetahuan bertolak dari ketegangan antara dua fenomen tersebut. Titik pangkal pengetahuan adalah problem, bukan pengamatan atau pengumpulan fakta. Untuk mendalami suatu hal, lebih bermanfaat mempelajari bentrokan opini mengenai hal tersebut, daripada membuat pengamatan ke sana kemari tanpa tahu persoalannya. Setiap teori, gagasan, atau tindakan menurut Popper merupakan suatu upaya pemecahan problem tertentu. Sebagai suatu solusi tentatif, sebuah teori atau gagasan harus dikritik untuk ditemukan kesalahannya. Lewat kritik akan muncul problem baru itu menantang untuk dipecahkan dengan teori atau gagasan baru yang tak terduga. Pada gilirannya, problem baru itu menantang untuk dipecahkan dengan teori atau gagasan baru. Demikian sehingga pertumbuhan pengetahuan merupakan proses koreksi atas suatu teori yang satu oleh yang lain dalam usaha pemecahan problem yang tak ada habisnya. Di situ tampak bagaimana Popper yang mengoperasionalkan wawasan yang mendalam atas fasibilitas pengetahuan manusia dengan suatu teori metodologis.
Availability
2831 | 121 Tar e | Available | |
8803 | 121 Tar e | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
121 Tar e
|
Publisher | Gramedia : Jakarta., 1989 |
Collation |
xvi + 201hlm: 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-403-598-x
|
Classification |
121
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available