Media massa, baik cetak maupun elektronik, selama ini seringkali dituduh sebagai pelaku utama terhadap turunnya kualitas moral masyarakat. Tudingan seperti itu dialamatkan karena mereka seringkali memuat dan menayangkan gambar-gambar dan informasi yang bersifat erotis. Padahal seperti yang diketahui, akses masyarakat terhadap media massa tersebut saat ini begitu bebasnya. Persoalannya, apakah memang tuduhan itu benar adanya? Buku ini mencoba untuk menjawab persoalan yang sudah terlanjur berkembang di masyarakat tersebut dengan memaparkan suatu hasil kajian yang dilakukan terhadap remaja kota.