Record Detail
Advanced SearchText
Utang dan Korupsi Racun Pendidikan
Pendidikan adalah hak tiap-tiap warga negara dan oleh karena itu pemerintahan wajib menjaminnya agar setiap warga memperoleh layanan pendidikan yang layak. Sayang, sampai sekarang pemerintah belum memenuhinya dengan alasan ketiadaan dana. Tuntutan warga terhadap pendidikan gratis selalu dipatahkan dengan alasan negara tidak punya uang. Namun di lain pihak negara mampu membayar bunga dan cicilan utang luar/dalam negeri ratusan triliun setiap tahunnya. Para penyelenggara negara juga hidup berkelimpahan, dan dana negara sering digunakan secara tidak tepat sasaran alias inefisien. Bila pemerintah memiliki niat untuk menggratiskan pendidikan bagi warganya, maka sebagian saja dari uang yang untuk membayar bunga dan cicilan utang, dikorup, dan terpakai secara tidak efisien itu sudah mampu menggratiskan pendidikan warganya dari SD-PT. Ironisnya, masyarakat yang sudah miskin pun hidup boros dengan mengalokasikan dananya untuk beli motor, HP dan pulsanya, atau rokok, tidak untuk pendidikan dan kesehatan. Kekayaan data yang ada dalam buku ini, disertai analisis yang tajam, menjadikan buku ini layak sebagai pegangan yang wajib dibaca oleh warga masyarakat untuk memperjuangkan pendidikan yang lebih baik. Bahwa pendidikan gratis bukan mimpi!
Availability
14860 | 370 Dar u | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
370 Dar u
|
Publisher | Pustaka Yashiba : Jakarta., 2008 |
Collation |
xiv + 280hlm: 15,5x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-17857-5-4
|
Classification |
370
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available