Image of Upaya Menjelmakan Injil ke dalam Kebudayaan (Tinjauan Berdasarkan John Mary Walligo dalam Terang Ensiklik Redemptoris Missio Art. 52-54 dan Relevansinya bagi Gereja Indonesia)

Text

Upaya Menjelmakan Injil ke dalam Kebudayaan (Tinjauan Berdasarkan John Mary Walligo dalam Terang Ensiklik Redemptoris Missio Art. 52-54 dan Relevansinya bagi Gereja Indonesia)



Inkulturasi menjadi salah satu segi yang tidak dapat dipisahkan dari karya pewartaan Gereja. Dengan inkulturasi, Gereja dapat berbicara dalam bahasa yang mudah dimengerti dan ditangkap oleh setiap bangsa di mana Injil diwartakan, sehingga kehadiran Gereja tidak lagi dipandang asing, namun sebagai bagian yang familiar dalam kehidupan bangsa itu sendiri. Maka, inkulturasi menjadi ujung tombak dalam karya pewartaan Gereja saat ini. Namun, kesadaran akan hal ini bukanlah berarti telah menyelesaikan segala masalah. Gereja tetaplah harus merumuskan suatu konsep inkulturasi yang tepat dan berdaya guna. Bagaimana Gereja harus melaksanakan inkulturasi? Pertanyaan ini kini menjadi begitu relevan, mengingat hingga kini pun, pelaksanaan inkulturasi belumlah mencapai suatu inkulturasi yang otentik. John Mary Walligo menawarkan suatu metode komprehensif yang kiranya dapat menjadi salah satu acuan Gereja dalam upayanya mewujudkan inkulturasi yang otentik. Salah satu butir yang menonjol dari metode yang digagasnya adalah penekanannya pada pentingnya membangun usaha inkulturasi yang tidak hanya didasarkan hanya pada para Gembala Gereja, namun justru yang harus didasarkan pada usaha yang dilakukan oleh seluruh Umat Allah. Dengan kata lain, setiap umat beriman dalam tubuh Gereja memiliki tanggung jawab yang sama dalam mewartakan karya keselamatan melalui inkulturasi. Penekanan yang diberikan Walligo ini kemudian semakin dipertegas lewat pernyataan ensiklik Redemptoris Missio art. 52-54 yang juga turut menekankan perlunya keterlibatan seluruh Umat Allah dalam upaya mencapai inkulturasi yang otentik. Selain tuntutan yang ditujukan kepada seluruh Umat Allah, beberapa hal penting lainnya yang ditekankan dengan tegas juga adalah perlunya pemahaman yang penuh atas kristianitas dan inkulturasi, kesesuaian dengan Gereja universal dan Injil. Lewat tulisan ini pula, penulis mencoba menyoroti upaya inkulturasi yang hingga kini telah dilaksanakan di Indonesia.


Availability

09.000075266 IRW uAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
266 IRW u
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
ix + 104hlm: 21x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
266
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this