Etika bisnis? Bisnis yang etis? Mana mungkin! Inilah yang mungkin bisa tercetus sebagai sebuah reaksi terhadap gagasan mengenai bisnis yang etis. Di satu pihak kita telah terbiasa secara keliru menganggap kegiatan bisnis sebagai permainan tipu menipu, tetapi di lain pihak para pelaku itu sendiri sering menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu tidak baik. Karena itu, sebenarnya secara tanpa sadar kita semua mengakui secara diam-diam bahwa perlu ada etika bisnis. Bisnis perlu dijalankan secara etis, karena bagaimana pun juga bisnis menyangkut kepentingan siapa saja dalam masyarakat. Entah dia sebagai penjual, produsen, pembeli, perantara, dan apa pun lagi perannya, hampir semuanya tersangkut dengan bisnis. Hal itu berarti bahwa kita semua, berdasarkan kepentingan kita masing-masing, selalu menghendaki agar bisnis itu baik.