Buku ini merupakan bagian dari rangkaian seri Metode Penelitian Komunikasi dengan paradigma interpretative/kualitatif. Meski etnografi komunikasi berfokus pada sosiolinguistik dan budaya dari suatu peristiwa komunikasi, namun sebagai sebuah metode ia merupakan bidang yag terbuka, cair dan tidak kaku. Artinya, para peneliti dapat mengembangkannya sesuai dengan pemahaman terhadap makna-makna etnografi dan makna komunikasi. Etnografi Kominikasi secara terperinci berusaha mengenali pola-pola kelakuan suatu suku bangsa dalam suatu etnologi tertentu. Studi dilakukan dengan upaya pendekatan terhadap sosiolinguitik bahasa, yaitu dengan melihat penggunaan bahasa secara umum dihubungkan dengan nilai-nilai sosial cultural yang ada dalam suatu masyarakat. Dengan demikian, Etnografi Komunikasi dapat disimpulkan sebagai suatu studi pengembangan dari antropologi linguistik yang dipahami dalam konteks komunikasi, yang menggabungkan sosiologi (analisis interaksional dan identitas peran) dengan antropologi (kebiasaan penggunaan bahasa dan filosofi yang melatarbelakangi) dalam konteks komunikasi.