Seni tari merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat Bali yang sudah diwarisi sejak zaman lampau. Hampir tak ada satu pun upacara keagamaan tanpa hadirnya pertunjukan tari. Seiring perkembangan zaman dan pengaruh budaya lain, seni ini pun mengalami evolusi. Namun, sejak arus wisatawan asing mulai membajir ke Bali, muncul gejala memproduksi barang dan bentuk kesenian secara masal yang kemudian dijual. Pergelaran kesenian bukan lagi mengikuti kalender upacara keagamaan. Dalam kondisi perubahan seperti ini boleh jadi kesakralan suatu bentuk kesenian akan sulit bertahan. Untuk menjawab keprihatinan itulah buku ini ditulis. Dengan harapan membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap seni tari Bali buku ini lebih cenderung menyajikan latar belakang budaya daripada aspek-aspek teknis tari Bali.