Record Detail
Advanced SearchText
Tokoh Antagonis Darmo Gandhul: Tragedi Sosial Historis dan Keagamaan di Penghujung Kekuasaan Majapahit
Peralihan kekuasaan dari Kraton Majapahit ke tangan Kraton Demak Bintara menimbulkan ekses sosial, politik dan keagamaan yang saling berbenturan. Prabu Brawijaya beserta bala tentaranya harus menelan pil pahit atas kehancuran kerajaannya. Sementara Adipati Demak Bintara mendapat angin segar untuk menggantikan dominasi Majapahit yang telah berlangsung lebih dari 3 abad lamanya, sirna ilang kertaning bumi, habis sudah kejayaan dan kebesaran kerajaan yang dibangun Raden Wijaya. Suluk Darmo Gandhul merekam peristiwa historis yang tragis tersebut, nasib Prabu Brawijaya yang malang mendapat pembelaan Ki Kalamwadi yang menjadi guru sejarah dan spiritual tokoh Darmo Gandhul. Keangkuhan dan kesewenang-wenangan para laskar dan prajurit dari Demak Bintara yang menceraiberaikan Kraton Majapahit mendapat kecaman yang sangat pedas. Dengan nada emosional, Ki Kalamwadi tidak membenarkan tindakan yang anarkis dan membabi buta. Reaksi keras juga berasal dari abdi dalem Majapahit yang bernama Sabdopalon dan Nayagenggong. Mereka bersumpah akan membalas dan mengembalikan keeamasan Majapahit setelah 500 tahun dikemudian hari..... Apakah tanda-tanda yang diramalkan oleh Sabdopalon dan Nayagenggong sekarang ini akan menjadi kenyataan? Dalam buku ini dikupas dengan tuntas dan jelas.
Availability
12924 | 959.8 Hud t | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
959.8 Hud t
|
Publisher | Pura Pustaka : Yogyakarta., 2005 |
Collation |
x + 274 hlm; 14 x 21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
959.8
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available