Record Detail
Advanced SearchText
Pancasila sebagai Dasar Kebebasan Beragama (Refleksi kritis dan relevansinya bagi situasi kehidupan beragama di Indonesia)
Negara Indonesia adalah negara majemuk yang berfondasikan Pancasila sebagai dasar negara. Sebagai negara majemuk, Indonesia memiliki aspek pluralitas yang sangat mencolok. Pluralitas tersebut kian nyata dari kesadaran kita sebagai warga negara yang mengakui adanya kemajemukan hidup beragama. Perselisihan atau salah paham sering terjadi antara agama satu dengan agama yang lain. Dari sebab itu, peran Pancasila sebagai dasar kebebasan beragama sangat penting dan sangat diperlukan dalam menangani masalah-masalah yang timbul akibat dari kemajemukan hidup beragama. Sehingga, berdasarkan tema yang saya (penulis) angkat dalam skripsi ini yaitu Pancasila sebagai dasar kebebasan beragama, memunculkan beberapa pertanyaan dasar, yakni sejauh mana kebebasan beragama ditegakkan di Indonesia? Mengapa kebebasan beragama itu menjadi hal penting untuk dimengerti? Lalu, Bagaimana Pancasila, terlebih sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila kemanusiaan yang adil dan beradab berbicara mengenai hal itu? Jawaban-jawaban dari pertanyaan dasar ini akan dibahas dalam bab per bab dari skripsi ini. Dalam Penulisannya saya menggunakan metode studi pustaka. Dengan mengumpulkan buku-buku referensi dan literatur-literatur, saya menganalisa sumber-sumber, dan menyusun kaitannya sehingga terbentuklah sebuah karya tulis. Temuan dalam skripsi ini adalah pemahaman akan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia, yang menjamin kebebasan beragama bagi warga negaranya. Harus diresapi dan dihayati oleh setiap warga negara. Tidak hanya Pancasila saja, tetapi UUD 1945 yang adalah sebuah konstitusi tentunya menjadi pokok penting dalam mengatur sebuah kebebasan beragama, juga harus dihidupi oleh setiap warga Negara Indonesia. Jika kedua hal ini sudah mendarah daging dalam diri setiap warga negara, maka kebebasan beragama atau memeluk sebuah agama tidak mengalami kesulitan. Karena setiap warga negara sadar bahwa mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memeluk dan menganut sebuah agama. Dengan demikian kehadiran Pancasila dan UUD 1945 menjadi roh bagi seluruh rakyat Indonesia yakni roh yang hidup (menghidupkan nilai-nilai Pancasila) roh yang bergerak (menggerakkan Bangsa Indonesia untuk mewujudkan Pancasila) dan roh yang ada (Pancasila ada karena adanya kesepakatan dari rakyat Indonesia) dalam suatu Bangsa Indonesia.
Availability
14.043 | 320.5 Riy p | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
320.5 Riy p
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2018 |
Collation |
ix + 80hlm: 21x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
320.5
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available