Repository STFT Widya Sasana

 

+ Repository Dosen

  ST. MARIA RATU ROSARIO SEBAGAI BINTANG MISI-EVANGELISASI DI NUSA TENGGARA



File :
 File.PDF


Tahun :
2015


Penulis :
Kristoforus Bala, M.A.

Email :
christosvd@yahoo.com

Karya keselamatan tidak bisa dipisahkan dari inisiatif Allah Tritunggal
dan jawaban “ya” St. Maria terhadap tawaran Allah. Kabar Gembira
(euangelion) yang diwahyukan Allah kepada umat manusia selama berabadabad
melalui para nabi telah mencapai pemenuhannya dalam diri Yesus.
Oleh kuasa Roh Kudus, Sabda Allah menjadi manusia. Dia dikandung dan
dilahirkan oleh St. Perawan Maria. Dia membesarkan dan menyertai Yesus
dalam karya misiNya sampai Dia wafat pada salib. St. Maria layak disebut
adalah tokoh evangelisasi pertama karena dia yang menghadirkan dan
mewartakan Yesus, Sang Sabda ke dalam dunia. Setelah kematian Yesus,
St. Maria hidup bersama para Rasul dan berdoa bersama Gereja Perdana
menantikan pencurahan Roh Kudus. Maria menyertai Gereja Perdana dan
menyaksikan dimulainya karya misi-evangelisasi ke seluruh dunia. Karena
itu Paus Paulus VI1 dan Paus Fransiskus 2 menyebut St. Maria Bintang
Evangelisasi. Paus Yohanes Paulus II juga mengatakan bahwa sejak
dikandung tanpa noda dosa, St. Maria adalah “Stella Matutina”3 (Bintang
Fajar atau Bintang Timur) yang selalu terbit mendahului terbitnya matahari.
Maria lebih dahulu mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus dalam sejarah